Hay teman-teman Blogger !!!
Kebetulan saya berasal dari suku bugis, kali ini saya akan men-share peribahasa bugis !!!! mungkin kalian berpikiran "EMANG GUE TAU ARTINYA !!!!". tenang aja teman-teman, kali ini saya jg akan men-share artinya dalam dua bahasa kok !!!
Peribahasa ini mungkin memang berasal dari suku saya, yaitu suku bugis namun makna dari peribahasa ini Univesal kok jadi bisa menjadi pegangan hidup bagi kita semua.
Let's chek it out !!!!
- Narekko maeloko madeceng rijama-jamammu, attangako ri batekellae, aja muolai batekellae sigaru-garue, tuttungi batekella makessing’e tumpukna
kalau ingin berhasil dalam pekerjaanmu, amatilah jejak-jejak, jangan mengikuti jejak yang simpan siur, tetapi ikutilah jejak yang baik urutanya.
if you want to be success in your job, observe the experience, do not follow the experience of the confiusing, but follow the experience of good order.
Meaning :
jejak yang simpan siur adalah jejak orang yang tidak tentu arah tujuan. Jejak yang baik urutannya adalah jejak orang yang berhasil dalam kehidupan sukses tidak dapat diraih dengan semangat saja melainkan harus dibarengi dengan tujuan yang pasti dan jalan yang benar.
the confusing experience is a trail that is not necessarily the direction of the goal. Good experience sequence is successful footsteps of success in life can not be achieved with the spirit alone but must be coupled with a definite purpose and the right path.
- Tuppui nateri, turungi namacawa.
Mendaki dia menangis, menurun dia tertawa
Climb he cried, dropping he laughed.
Meaning :
Setiap keadaan ada timbal baliknya. Ada dua hal yang silih berganti dalam kehidupan. Maka bersiaplah menghadapi kemungkinan itu. Jangan sombong jika sedang merasakn kebahagiaan, karena nanti akan merasakan kesedihan juga. Demikian pula sebaliknya jangan terlalu bersedih jika mendapatkan masalah, karena disitulah awal kebahagiaan.
Every situation there is reciprocal. There are two things that come and go in life. So be prepared to face that possibility. Do not be arrogant if it you get happiness, because later you will feel sadness too. Likewise do not be too sad if you get into trouble, because it is the beginning of happiness.
- Sadda mappabutti ada’, ada’ mappabutti gau’, gau’ mappabutti tau
Bunyi mewujudkan kata, kata menandakan perbuatan, perbuatan menunjukkan manusia.
Sound embodies the word, the word signifies the action, deed shows human’s character
Meaning :
Kedudukan dan peranan orang bugis ditentukan dari perbuatan bukan dari nama yang bersangkutan. Dengan kata lain, kata dan perbuatan seseorang akan menentukan derajat nilai seseeorang dalam masyarakat.
Position and function of the Buginess are determined from their action, not form their name . In other words, a person's words and actions will determine the degree of a person's value in the society.
- Alai cedde risesena engkae mappadeceng, sampeanngi megae risesena eangkae maega makkasolang
Take a little, if it brings the goodness . Refuse the lot, if it brings a lot of badness.
Meaning :
Mengambil sesuatu dari tempatnya dan meletakkan sesuatu pada tempatnya termasuk perbuatan “mappasitinaja” (kepatutan). Kewajiaban yang dibaktikan memperoleh hak yang sepadan merupakan perlakuan yang patut. Banyak atau sedikit tidak dipersoalkan oleh kepatutan, kepantasan dan kelayakan.
Taking something from its place and put something in place including action ”mappasitinaja” (propriety). Obligation are dedicated obtain equal rights is worthy of treatment. A lot or a little is not questioned by decency, propriety and feasibility.
- Siri’e mi rionroang rilino.
Just a shame we live in the world.
Meaning :
Dalam pepatah ini ditekankan bahwa “siri’e” sebagai identitas dan martabat pada orang bugis. Dan jika memiliki martabat itu, hidup menjadi berarti.
In this proverb emphasized that "siri'e" as the identity and dignity of the Bugis people. And if you have the dignity, life becomes meaningless.
Refrences
Ana ogi, 008 Pribahasa Bugis, retrieved from: htpp//Ana Ogi™Sipakatau Sipakalebbi Sipakainge Sipatokkong Siparappe.html.
http//translate.google.co.id/#en/id/
Oxford Learner’s Pocket Dictionary, Fourth Edition (Oxford University Press, 2008)
Abdul hakim, 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar